Minggu, 04 Januari 2015

ANTROPOLOGI SEBAGAI ILMU MURNI ATAU TERAPAN



                                                                                    Makassar, 28 April 2014
Nama              : Mardianto Adi Saputra
Nim                 : 1362042010
Kelas               : B
Jurusan          : Sejarah
Kampus          : Universitas Negeri Makassar
ARTIKEL
                  TENTANG ANTROPOLOGI SEBAGAI ILMU MURNI ATAU TERAPAN
Sebelum manusia mengenal ilmu pengetahuan (science), manusia lebih dulu mengenal pengetahuan (knowledge). Pengetahuan sendiri adalah segenap yang diketahui manusia sebagai hasil kerja pancainderanya contohnya pengetahuan tentang bintang di langit karena melihatnya dimalam hari, tapi tidak semua pengetahuan dapat diperoleh hanya dengan mengandalkan hasil kerja pancaindera saja, ada pengetahuan yang cara memperolehnya harus melalui cara-cara yang bersifat sistematis dengan menggunakan logika dan telah teruji secara obyektif kebenarannya. Pengetahuan yang demikian disebut dengan ilmu Pengetahuan (science) contohnya pengetahuan tentang cara membuat pesawat terbang. Berdasarkan obyeknya ilmu pengetahuan terdiri dari ilmu alam, ilmu sosial, humaniora dan matematika. Sedangkan berdasarkan penerapannya ilmu pengetahuan terdiri dari pure science (ilmu murni) dan applied Science (ilmu terapan).

1.      Antropologi sebagai ilmu terapan (applied science)
Pendidikan merupakan ilmu yang relative baru dalam perkembangannya, meskipun proses pendidikan sudah dilaksanakan sejak manusia itu ada. Perkembangan ilmu pendidikan sangat tergantung pada perkembangan ilmu lainnya, terutama; psikologi, sosiologi, antropologi, dan komunikasi serta ilmu sosial lainnya. Jadi Antropologi merupakan ilmu terapan. Dengan bersandarnya ilmu pendidikan pada ilmu lainnya, maka ilmu pendidikan dikategorikan sebagai ilmu terapan (applied science). Artinya ilmu ini berkembang untuk diterapkan secara langsung atau memecahkan berbagai persoalan dalam bidang pendidikan dengan menggunakan pendekatan, atau meminjam teori-teori dasar dari berbagai disiplin ilmu lainnya (ilmu murni). s
2.      Sosiologi antropologi sebagai ilmu murni (pure science)
Berbeda dengan antropologi dikategorikan sebagai ilmu murni. Ilmu murni memiliki makna nahwa perkembangan ilmu tidak semata-mata didasarkan untuk kepentingan pemecahan masalah yang ada di masyarakat, melainkan sebagai bahan dasar dalam membentuk sebuah pengetahuan yang sempurna dalam memahami persoalan yang berkaitan dengan objek formalnya. Dengan demikian tugas utama dari ilmu murni ini lebih kepada bagaimana mengembangkan konsep dan teori-teori sehingga tingkat keajegan (validitas) teori tersebut semakin tinggi atau sempurna. Teori-teori yang dikembangkan oleh ilmu murni ini biasanya menjadi sandaran atau paying dalam pengembangan dan implementasi ilmu terapan.
Sumber :
http://madigabungan.blogspot.com/2011/04/sosiologi-dan-antropologi.html

1 komentar: